Asupan makanan dari protein nabati seperti protein kedelai dapat menurunkan konsentrasi plasma kolesterol pada manusia dan hewan, walaupun mekanisme menurunkan kadar kolesterol oleh protein kedelai tetap tidak jelas. Menurut salah satu hipotesis, efek protein pada konsentrasi serum kolesterol sebagian besar disebabkan komposisi asam amino. Namun, sejumlah komponen asam non-aminodalam produk kedelai, khususnya phytoestrogen, telah dihubungkan dengan penurunan lipid darah. Studi pada manusia telah menunjukkan bahwa protein kedelai yang terisolasi mengandung 62mg isoflavon yang diberikan kepada individu dengan hiperkolesterolemia, hasilnya dapat mengurangi 10% dari total kolesterol.
Aspek Nutrisi DAri Protein Kedelai
- Makanan dari kedelai telah lama dikenal mempunyai kandungan tinggi protein dan rendah kandungan lemak jenuh. Meskipun berasal dari tanaman, kualitas proteinnya hampir menyaingi protein yang berasal dari hewan.
- Kacang kedelai merupakan satu-satunya sayuran yang mengandung 8 asam amino penting.
- Kacang kedelai mengandung sekitar 40% protein, 20% lemak, 35% karbohidrat, dan 5% mineral.
- Kedelai kaya akan sumber viamin A, D, E dan cukup memiliki jumlah vitamin B dan mineral seperti zat besi, tembaga, seng, magnesium dan fosfor.
- Kedelai juga kaya akan saponin, isoflavon dan phytoestrogen, dan merupakan sumber yang baik untuk antioksidan (letisin dan vitamin E).
Manfaat Kesehatan dari Protein Kedelai
Protein kedelai memberikan banyak manfaat kesehatan yang diinginkan :
- Mengurangi total kolesterol pada pengidap hiperlipidemia
- Mengurangi gejala menaopause/pasca-menopause
- Memperlambat pengeroposan tulang pada wanita pasca-menopause
- Sumber protein yang menakjubkan bagi individu yang alergi laktosa
- Tinggi serat dan rendah indeks glikemik membantu dalam pegelolaan berat badan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar