Jatah minum manusia yang normal adalah sedikitnya 2 liter sehari atau setara dengan kira-kira 8 gelas. Air sebanyak itu diperlukan untuk menggantikan cairan yang keluar dari tubuh melalui air seni, keringat, pernafasan, dan sekresi.
Bila manusia mengkonsumsi air kurang dari 2 liter sehari maka tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan “menyedot” air dari komponen tubuh sendiri, yaitu darah dan cairan otak. Darah yang disedot airnya akan menjadi kental, dan akibat pengentalan darah ini, saat darah melewati ginjal, maka ginjal akan bekerja lebih ekstra untuk menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental menyebabkan perobekan pada glomerius ginjal. Akibatnya, air seni akan menjadi berwarna kemerahan, yang merupakan salah satu tanda telah bocornya saringan ginjal. Saat darah kental mengalir melewati otak, perjalanannya agak terhambat. Otak tidak lagi “encer”, dan karena sel-sel otak adalah bagian yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen, lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar